Senin, 17 Agustus 2009

Pengantar Photoshop

PHOTOSHOP
Dalam dunia computer dikenal tentang aplikasi pengolah gambar dan tata letak

A. MACAM-MACAM APLIKASI GRAFIS

1. APLIKASI PENGOLAH TATA LETAK (LAYOUT)
A. Adobe Frame Maker
B. Adobe In Design
C. Adobe Page Maker
D. Corel Ventura
E. Microsoft Publisher
F. Quark Xpress
2. APLIKASI PENGOLAH VEKTOR / GARIS
A. Adobe Ilustrator
B. Beneba Canvas
C. Corel Draw
D. Macromedia Freehand
E. Metacreatrions Expression
F. Micrografx Designer
3. APLIKASI PENGOLAH PIXEL / GAMBAR
A. Adobe Photoshop
B. Corel Photo Paint
C. Macromedia Xres
D. Metacreations Painter
E. Metacreations Live Picture
F. Micrografx Picture Publisher
G. Microsoft Photo Editor
H. QFX
I. Wright Image

B. AREA KERJA PHOTOSHOP :
1. Menu Bar :
Berisi menu-menu yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai dengan topic yang saat itu digunakan
2. Option Bar
Berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan
3. Toolbox
Perangkat utama yang digunakan untuk membuat atau mengedit gambar /teks
4. Pallete Well
Membantu dalam menata beberapa palet yang digunakan
5. Pallete
Membnatu memonitor dan mengedit gambar (image)

C. TOOLBOX

Menu Toolbox dibagi menjadi :
1. Marquee Tool :
a. Rectangle Marque Tool :
Untuk membuat selseksi berbentuk persegi
b. Eliiptical Marquee Tool ;
Untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran
c. Single Row Marquee Tool :
Untuk membuat seleksi berbentuk garis horizontal
d. Single Column Marquee Tool ;
Untuk membuat seleksi berbentuk garis vertical







2.Move Tool :
Untuk memindahkan objek ( teks maupun grafiks)
3.Lasso Tool :
a. Lasso Tool :
Untuk membuat seleksi secara bebas
b. Polygon Lasso Tool :
Untuk membuat seleksi
c. Magnetic Lasso Tool :
Untuk membuat seleksi bebas berdasarkan kesamaan warna
4. Magic Wand Tool :
Untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna
5. Crop Tool :
Untuk membuang bagian image canvas yang tidak digunakan
6. Slice tool ;
Untuk membuat irisan pada image menjadi beberapa bagian secara otomatis
7. Slice Select Tool :
Untuk memilih salah satu bagian yang telah dibuat menggunakan slice tool
8. Healing Brush Tool :
Untuk memperbaiki bagian image yang cacat , kotor maupun tergores oleh warna lain dengan cara menduplikasi dari warna atau pola pada bagian lain
9. Patch Tool :
Untuk memperbaiki bagian image yang cacat, kiotor maupun tergores dengan warna lain dengan cara memilih sumber warna / pola warna
10. Spot Healing Brush Tool ;
Daapat memindahkan noda / cacat secara cepat dan ketidaksempurnaan lain pada gambar
11. Red Eye Tool :
Dapat menghilangkan Red Eye pada foto anda
12. Brush Tool :
Untuk membuat goresan kuas ketika mewarnai objek
13. Pencil Tool :
Untuk membuat garis secara bebas dengan goresan yang menyerupai pensil
14. Clone Stamp Tool :
Untuk menggambar dari sample pada sebuah image
15. Pattern Stamp Tool :
Untuk menggambar dari bagian atau pola yang telah diambil
16. History Brush Tool ;
Untuk mengembalikan objek pada posisi history tertentu
17. Art history Brush Tool ;
Untuk mewarnai objek berdasarkan history tertentu
18. Eraser tool :
Untuk menghapus sebuah objek dan dapat mengembalikan objek yang sudah terhapus ke posisi semuyla
19. Background Eraser Tool :
Untuk menhapus latar belakang agar menjadi transparan
20. Magic eraser Tool :
Untuk menghapus warna yang solid dengan cara mengklik sekali pada bagian tertentu
21. Gradien Tool :
Untuk mewarnai objek dengan warna gradasi dengan tipe linier , angle , reflected dan diamond
22. Paint Backet Tool :
Untuk mnengisi objek dengan warna foreground yang telah dipilih








23. Blur Tool :
Untuk menghalus bagian tepi sebuah image
24. Sharpen Tool :
Untuk mempertajam bagian tepi sebuah image
25. Smudge Tool :
Untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah
26. Dodge Tool :
Untuk memberi wrna terang pada daerah tertentu
27. Burn Tool :
Untuk memberi warna yang gelap pada daerah tertentu dengan goresan brush
28. Sponge Tool :
Untuk meningkatkan saturation pada sebuah objek
29. Path Selection Tool ;
Untuk memilih dan mengedit path yang diinginkan
30. Type Tool :
Untuk mengetik teks pada sebuah image secara vertical maupun horisontal
31. Type Mask Tool :
Untuk membuat seleksi berbentuk huruf
32. Pen Tool :
Untuk membuat Path yang dapat digunakan sebagai seleksi maupun alat gambar
33. Custom Shape Tool
Untuk membuat bentuk shape tertentu dari daftar yang ditampilkan
34. Annotation Tool :
Untuk membuat catatan dan suara yang dapat disertakan dalam image
35. Eyedropper Tool :
Untuk mengambil sample warna dalam sebuah image
36. Hand Tool :
Untuk memindahkan sebuah gambar bersama-sama dengan windows
37. Zoom Tool :
Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan
38. Foreground dan Background color :
Untuk menentukan warna foreground dan background

Minggu, 09 Agustus 2009

MATERI PHOTOSHOP KELAS XII SMA 13 SBY

MATERI ; PHOTOSHOP
KELAS : XII IPA / IPS

A. TEKS BERKIBAR
Langkah-langkah :
1. Buat dokumen baru 450 x 450 pixel ,RGB dan White
2. Tekan tombol D untuk mereset warna foreground
3. Tekan tombol type tool
4. Tulis Angin pada Stage
5. Pastikan layer angin terseleksi
6. Tekan Layer > Rastrize > Type
7. Tekan image > Adjusment > Invert (Tulisan hilang)
8. Tekan Filter >Stylize > Wind
9. Pilih Method Wind dan direction From the left
10. Tekan Image > Adjustment > Invert
11. Gambar anda akan terlihat jemblret
12. Tekan Filter > Distort > Twirl
13. Pilih prosentase 50 % dan angle -40
14. Tekan menu Filter > stylize > Wind
15. Pilih method Wind dan direction from the left
16. Tampilan teks berubah
17. Duplikasi layer angina
18. Pastikan layer angina copy terseleksi
19. Tekan menu Filter > Blur > Motion Blur
20. Pilih angle 0 dan distance = 145 pixel
21. Rubah blending mode layer angina copy menjadi overlay
22. Selesai


B. TEKS RUMPUT
Langkah-langkah :
1. Buat dokumen baru 400 x200 Pixel, RGB dan White
2. Tekan tombol type tool
3. Tulis Rumput di stage
4. Sebuah layer baru dengan nama rumput terbentuk
5. Pastikan layer rumput terseleksi
6. Tekan menu Layer > Rasterize > Type
7. Tekan menu Edit > Transform > Perspective
8. Geser tulisan berubah miring
9. Tekan menu filter > Noise > Add Noise
10. Pilih amount 100 % ,uniform dan monochromatic
11. Tampilan gambar seperti rumput
12. Tekan menu Image > Adjustment > Hue> Saturation
13. Atur Hue 125, Saturation 50 Lightness 0 dan centang colorize
14. Sehingga warna teks menjadi hijau
15. Buat bentuk tebal pada teks
16. Pastikan tombol Move tool terseleksi
17. Tekan tombol ALT + Panah bawah (sebanyak 3 kali )
18. Seleksi layer paling atas
19. Tekan Ctrl + E sebanyak dua kali
20. Pindahkan posisi layer rumput copy dibawah layer rumput
21. Tekan Ctrl E sambil klik pada layer rumput copy
22. Tekan tombol D ( warna hitam pada foreground)
23. Tekan menu edit > Fill
24. Pilih Mode Normal dan opacity 100 %
25. Tekan tombol Ctrl + D
26. Selesai


C. TEKS LEDAK
Langkah-langkah :
1.Buat dokumen baru 400x 400 px, RGB dan 72 dpi
2. Tekan tombol D lalu X sehingga warna foreground menjadi hitam
3. Tekan tombol Type Tool
4. Rubah menjadi layer Teks
5. Klik kanan pada layer teks lalu pilih Rasterize Type
6.Tekan tombol CTRL sambil klik pada layer teks
7. Biarkan seleksi teks tetap aktif, buat layer baru dengan layer ledak
8. Pastikan layer ledak dalam keadaan terpilih
9. Tekan menu Edit > Stroke
10.Atur Width 2px ,location center dan mode normal
11. Tekan tombol CTRL + D
12. Tekan menu Filter > Gaussian Blur
13. Atur radius 1,5 pixel
14.Tempatkan layer ledak dibawah layer teks
15. Pastikan layer ledak dalam keadaan terseleksi
16. Tekan menu Filter > Blur > Radial Blur
17. Atur amount 40, blur method Zoom dan quality Good
18.Duplikasi layer ledak sebanyak 7 kali (
19. Gabungkan semua layer hasil duplikasi menjaadi satu ( CTRL + E)
20. Pastikan layer ledak dalam keadaan terseleksi
21. Tekan menu Filter > Blur > Radial Blur
22. Ulangi langkah diatas 1 kali
23. Rubah opacity layer ledak menjadi 75
24. Selesai



D. TEKS KACA
Langkah-langkah :
1. Buka gambar yang diinginkan
2. Tekan tombol D lalu X
3. Tekan tombol Type Tool
4. Buat tulisan kaca pada gmabar
5. Terbentuk layer kaca
6. Pastikan layer kaca dalam keadaaan terseleksi
7. Tekan menu Layer > Rasterize > Type
8. Tekan menu Layer > Layer Style > Bevel and Embosse
9. Duplikasi layer kaca
10. Sebuah layer baru bernama kac copy
11. Rubah blending mode layer kaca copy menjadi softlight
12. Rubah blending mode layer kaca menjadi linear Burn
13. Selesai
Hasil :



E.WALLPAPER TEXTURE
Langkah-langkah :
1. Buat dokumen baru 800 x 600, RGB dan White
2. Tekan tombol D
3. Buat layer baru dengan nama layer wallpaper
4. Tekan menu Edit > Fill
5. Atur foreground , normal dan 100 %
6. Pastikan layer wallpaper terseleksi
7. Tekan menu Filter > Render > Layer Flares
8. Atur Lens Type 50 -300 mm zoom
9. Tekan lagi menu Filter > Render > Layer Flares
10. Atur lens Type :105 mm prime
11. Tekan menu image >Adjustment > Brightness/Contrast
12. Atur Brightness : 60 dan Contrast : -20
13. Tekan Menu Filter > Distort > Twirl
14. Atur angle : 750
15. Ulangi langkah diatas sekali lagi
16. Tekan menu Filter > Artistic > Plastic Wrap
17. Atur Plastic wrap ,highlight strength : 15, detail : 15 , dan smoothness : 15
18. Tekan menu Filter >Distort > Zigzag
19. Atur amount : 35 ,Ridges : 7 dan style : Pond ripples
20. Duplikasi layer wallpaper
21. Tekan menu Edit > Transform > Flip Horisontal
22. Rubah blending mode layer wallpaper copy menjadi overlaly
23. Selesai



F.TEKSTURE KILAT
Langkah-langkah :
1. Buat dokumen baru 400 x 400 pxl , RGB , Transparan
2. Rubah nama layer menjadi kilat
3. Tekan tombol D
4. Tekan menu Filter > Render > Clouds
5. Tekan menu Filter > Render > Different Clouds
6. Lakukan beberapa kali sampai menimbulkan efek lidah kilat
7. Tekan tombol CTRL + I
8. Tekan menu Image > Adjustment > Levels
9. Atur input : 7 ; 0,20 ;255
10. Duplikasi layer kilat menjadi layer warna
11. Tekan menu Image > Adjustment >Hue/Saturation
12. Atur Hue : 240 ,Sturation : 90 ; Lightness : -1
13. Selesai


G. TEKS DARAH
Langkah-langkah :
1. Buka dokumen : 350 x 350 pxl, RGB dan white
2. Buat teks : DARAH
3. Ganti layer dengan layer darah
4. Tekan select > Load selection
5. Tekan menu Layer > Flatten image
6. Tekan select > Inverse
7. Tekan menu Filter > Pixellate > Cristalyze
8. Atur cell size : 5
9. Tekan menu Select > Inverse
10. Tekan menu Filter > Noise > Add Noise
11. Atur amount : 75 % . distribution : Gaussian
12. Tekan menu Filter > Blur > Gaussian Blur
13. .Atur Radius : 2,0
14. Tekan CTRL + D
15. Tekan menu Image > Adjustment > Invert
16. Klik dua kali layer bacground dan ganti nama dengan layer wind
17. Klik Magic Wand Tool
18. Tekan DELETE
19. Tekan CTRL + D
20. Buat layer baru dengan nama layer background
21. Duplikasi layer wind lalu ganti layer Blast
22. Tekan SHIFT lalu klik pada kedua layer tersebut
23. Tekan menu Image > Rotate Canvas >90 CW
24. Tekan menu Filter > Stylize > wind
25. Atur method : wind , direction : from the right
26. Tekan menu Filter > Stylize > wind
27. Atur method : Blast ,direction : from the right
28. Tekan SHIFT lalu klik pada kedua layer
29. Tekan menu Image > Rotate Canvas > 90 CCW
30. Tekan CTRL + E
31. Tekan menu Image > Adjustment > Hue Saturation
32. Atur Hue : 0 , Saturation : 100 dan lightness : -20
33. Selesai